RANCANG BANGUN JARINGAN
Disusun oleh : Muhammad Asep Budiana
Kelas : 11 TKJ 1
Sekolah : SMKN 1 PLERED
BAB I
Memahami Konfigurasi Peralatan-peralatan Jaringan
Router ISR
ISR adalah singkatan dari Router, dimana router ini
menggabungkan beberapa layanan yang
biasanya disediakan oleh peralatan-peralatan
terpisah ke dalam satu router saja. Integrated
Services Router yang sudah sampai pada
versi 2 untuk saat ini (versi Cisco), dapat
mengakomodasi kebutuhan antara kantor
pusat dan kantor-kantor cabang akan video-
conferencing dan layanan virtualisasi serta
pertukaran data multimedia dalam jaringan
WAN.
Dengan peningkatan jumlah kantor cabang
atau perwakilan yang disertai dengan
peningkatan jumlah karyawan, maka tim TI di
suatu perusahaan menghadapi tantangan
yang semakin besar. Tantangan tersebut
adalah bagaimana menyediakan suatu
layanan antara kantor-kantor cabang dan
kantor pusat secara aman dan efisien dengan
biaya yang murah. Dengan penggunaan
Integrated Services Router maka kantor-
kantor cabang dapat :
1.Menyediakan layanan jaringan yang
lebih maju dengan WAN yang ada
2.Semakin produktif dengan
menggunakan layanan berbasis
kolaborasi video dan layanan
multimedia lainnya
3.Secara bertahap melakukan transisi
yang aman dengan layanan-layanan
cloud dan virtualisasi
4.Memungkinkan penghematan biaya
dengan penggunaan listrik yang kecil
5.Menyediakan layanan yang handal
Keunggulan ISR
konvensional yang biasa digunakan, maka
router dalam jajaran Integrated Services
Router memiliki keunggulan-keunggulan
sebagai berikut :
1. Penggunaan layanan berbasi video yang
unggul
2. Dapat mendeteksi dan melakukan
optimalisasi berbagai macam media dan
aplikasi yang digunakan untuk
memberikan pengalaman penggunaan
yang lebih memuaskan
3. Dapat mendeteksi perubahan jaringan
dan perangkat serta layanan yang
digunakan
4. Memiliki media engine yang
memungkinkan aplikasi berbasis video
berkualitas tinggi digunakan dalam
urusan bisnis
5. Memberikan layanan video yang dapat
disesuaikan dengan aplikasi yang
digunakan (misalkan : telekonfrensi video,
streaming video) dengan bandwidth yang
sudah dioptimalkan
6. Layanan virtualisasi yang memungkinkan
inovasi bisnis yang efektif
7. Memberikan layanan cloud dan
virtualisasi untuk aplikasi critical ke kantor
cabang
8. Meluaskan cakupan layanan ke seluruh
cabang, termasuk layanan keamanan,
optimalisasi jaringan WAN, integrasi
aplikasi dan penyatuan layanan
komunikasi
9. Memberikan harga kepemilikan (TCO)
yang rendah
BAB II
Routing Jaringan Komputer
Protocol Routing Interior Umum
Routing adalah proses pengiriman
data maupun informasi dengan meneruskan
paket data yang dikirim dari jaringan satu ke
jaringan lainnya. Interior Routing Protocol
biasanya digunakan pada jaringan yang
bernama Autonomous System, yaitu sebuah
jaringan yang berada hanya dalam satu
kendali teknik yang terdiri dari beberapa
subnetwork dan gateway yang saling
berhubungan satu sama lain.
Konsep Dasar Routing
Bahwa dalam jaringan WAN kita
sering mengenal yang namanya TCP/IP
(Transmission Control Protocol/ Internet
Protocol) sebagai alamat sehingga
pengiriman paket data dapat sampai ke
alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP
membagi tugas masing-masingmulai dari
penerimaan paket data sampai pengiriman
paket data dalam sistem sehingga jika terjadi
permasalahan dalam pengiriman paket data
dapat dipecahkan dengan baik.
Berdasarkan pengiriman paket data
routing dibedakan menjadi routing langsung
dan routing tidak langsung. Routing langsung
merupakan sebuah pengalamatan secara
langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui
host lain. Contoh: sebuah komputer dengan
alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke
komputer dengan alamat 192.168.1.3
Routing tidak langsung merupakan sebuah
pengalamatan yang harus melalui alamat
host lain sebelum menuju alamat hort tujuan.
(contoh: komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirim data ke komputer
dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi
sebelum menuju ke komputer dengan alamat
192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu
melalui host dengan alamat 192.168.1.5
Routing tidak langsung merupakan sebuah
pengalamatan yang harus melalui alamat
host lain sebelum menuju alamat hort tujuan.
(contoh: komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirim data ke komputer
dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi
sebelum menuju ke komputer dengan alamat
192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu
melalui host dengan alamat 192.168.1.5
kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
• Minimal Routing
Dari namanya dapat diketahui bahwa
ini adalah konfigurasi yang paling sederhana
tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimal
routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya
pemakaian lokal saja.
• Static Routing
Dibangun pada jaringan yang memiliki
banyak gateway. Jenis ini hanya
memungkinkan untuk jaringan kecil dan
stabil. Router meneruskan paket dari sebuah
network ke network yang lainnya berdasarkan
rute (catatan: seperti rute pada bis kota) yang
ditentukan oleh administrator. Rute pada
static routing tidak berubah, kecuali jika
diubah secara manual oleh administrator.
BAB III
Layanan-layanan ISP
√ Protokol TCP/IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada
akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah
standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport
jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP
(IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat
saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable
yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda
(seperti Microsoft Windows dan keluarga
UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi
seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan
komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti
halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-
macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep
TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Permintaan for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Peranannya sangat penting pada
sistem operasi Windows dan juga karena
protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan
(default) dari Windows. Protokol TCP berada
pada lapisan Transport model OSI (Open
System Interconnection), sedangkan IP
berada pada lapisan Jaringan mode OSI.
BAB IV
Tugas Dan Tanggung Jawab ISP
Layanan yang diberikan oleh sebuah
ISP tidak hanya terbatas pada layanan untuk
memenuhi kebutuhan pengguna, namun juga
layanan yang aman dan nyaman. Hal
tersebut terkait dengan faktor keamanan
yang dapat disediakan oleh sebuah ISP.
Faktor keamanan ini akan menjadi
pertimbangan banyak pengguna saat
memutuskan untuk menggunakan layanan-
layanan sebuah ISP. Mereka harus yakin
bahwa data-data yang bersifat rahasia aman
untuk melewati jaringan yang disediakan.
Selain itu faktor ketersediaan (SLA) sebuah
ISP membawa pengaruh besar bagi
kelangsungan hidup suatu bisnis. Dengan
demikian maka sebuah ISP yang
memberikan layanan 1x24jam selama 365
hari dalam setahun dengan waktu downtime
yang paling sedikit akan menjadi pilihan bagi
perusahaan-perusahaan yang
mengantungkan layanan-layanan mereka di
jaringan internet maupun jaringan lokal atau
antar cabang.
Selain faktor keamanan, kenyamanan dan ketersediaan, sebuah ISP juga harus
mampu melakukan perawatan dan
pemantauan jaringan yang dikelolanya. Hal
ini agar supaya ISP dapat melacak atau
dapat melaporkan jika ada suatu pelanggaran
yang terjadi dengan menggunakan jaringan
mereka. Dan yang terakhir dan tak kalah
penting adalah fasilitas backup dan recovery
yang dapat digunakan untuk berjaga-jaga jika
suatu keadaan yang tidak diharapkan terjadi.
BAB V
Jaringan Di Perususahaan
Jaringan suatu perusahaan terdiri dari
berbagai perangkat keras dan perangkat
lunak yang secara bersama-sama
membentuk suatu sistem jaringan
perusahaan yang menyokong kelangsungan
bisnis perusahaan tersebut. Oleh karena itu
maka dalam pembuatan jaringan perusahaan
harus diperhatikan hal-hal yang menjadi pilar
dari jaringan itu sendiri. Hal ini penting untuk
dilakukan karena suatu jaringan yang
dibangun dengan perencanaan yang baik
akan menghasilkan suatu jaringan yang
handal, termasuk aspek keamanannya.
Jenis jaringan yang dapat digunakan
oleh suatu perusahaan dapat berupa jaringan
LAN yang hanya melingkupi daerah dalam
perusahaan, sampai dengan jaringan WAN
yang dapat melingkupi daerah yang lebih
jauh dari kantor pusat perusahaan itu sendiri,
misalkan kantor-kantor cabang. Dengan
ketersediaan jaringan perusahaan yang
handal bahkan bisa mencakup daerah yang
luas, maka pemanfaatan kerja jarak jauh
(teleworking) dengan menggunakan jaringan VPN perusahaan dapat dimaksimalkan untuk
memberikan hasil yang lebih baik.
BAB VI
Eksplorasi Infrastruktur Jaringan Perusahaan
√ Pusat Operasi Jaringan
Network Operation Center (NOC)
Adalah tempat administrator yang
mengawasi, memantau dan mengamankan
jaringan komunikasi. Berupa sebuah ruangan
yang berisi visualisasi dari jaringan atau
jaringan yang sedang dipantau, workstation di
mana status rinci jaringan dapat dilihat, dan
perangkat lunak yang diperlukan untuk
mengelola jaringan.
NOC merupakan perangkat
infrastruktur yang melakukan fungsi-fungsi
pengaturan, pengendalian, dan pengawasan
jaringan (network) sedemikian rupa sehingga
dapat berfungsi sesuai dengan standar
pelayanan yang diberikan. Tugas NOC
adalah menangani konfigurasi dan perubahan
manajemen jaringan, network security,
performance dan policy monitoring,
pelaporan, jaminan kualitas, scheduling dan
dokumentasi dengan memanfaatkan
kemampuan management network,
monitoring dan analysis tools.
NOC memberikan kemudahan kepada
user dalam melakukan aktivitas koordinasi
operasi dengan semua pendukung dan
vendor terkait dengan fungsi network.
Kegiatan pada NOC adalah memberikan
support selama 24 jam dengan aktivitas
sebagai berikut :
– Memonitor operais semua hubungan
backbone dan pendukung jaringan
lainnya.
– Menjamin bahwa server dan pelayanan
bekerja secara terus menerus selama 24
jam.
– Memberi jaminan untuk mendukung
kualitas layanan jaringan kepada
pengguna.
– Perbaikan semua masalah jaringan dan
sistem terkait.
– Membuka pelacakan dan resolusi
dokumentasi permasalahan pada sistem
jaringan.
Agar NOC dapat berfungsi seusai
dengan standar layanan yang telah
ditetapkan maka perlu suatu disain khusus
yaitu : memperhatikan penempatan peralatan
dan pengaturan suhu udara sehingga sesuai
dengan kebutuhan; menempatkan peralatan
pemadam kebakaran; pembatasan akses;
pengunaan raised floor sebagai sirkulasi suhu
udara dan jalur kabel.
Ruang ini dipergunakan oleh staff IT
yang hanya mempunyai otoritas untuk
mengontrol Server atau peralatan lainnya
yang ada di dalam ruang server dan ruangan
MDF/Telecomm. Setiap staff IT tersebut
harus memiliki keahlian khusus dalam
menangani setiap system dan hardware yang ada.
BAB VII
Switching Pada Jaringan Perusahaan
Jaringan yang besar di suatu
perusahaan memerlukan perencanaan,
implementasi dan pengelolaan yang benar
dan dikerjakan oleh tim TI khusus dengan
keahlian yang memadai. Setiap anggota tim
harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan
dalam melakukan pengaturan tiap perangkat
jaringan yang ada sehingga kelangsungan
bisnis perusahaan bisa berjalan dengan
lancar tanpa gangguan yang berarti.
Hal ini berarti dalam pembagian atau
pengelolaan jaringan perusahaan, pada
administrator harus memilih dan menerapkan
metoda switching yang tepat untuk
mendapatkan hasil yang maksimum. Tentu
saja hal ini harus ditunjang juga oleh
pemilihan perangkat keras switch dan router
yang tepat. Pemilihan dan implementasi yang
tidak tepat akan membuat perusahaan
merugi karena investasi yang tidak
menguntungkan.
Sekian dan terima kasih:)
Blog ini berisikan profil dan biodata para pemain sepak bola professional di seluruh dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Materi Rancang Bangun Jaringan
RANCANG BANGUN JARINGAN Disusun oleh : Muhammad Asep Budiana Kelas : 11 TKJ 1 Sekolah : SMKN 1 PLERED BAB I Memahami Konfigura...
-
Profil dan Biodata Juan Mata Nama Lengkap : Juan Manuel Mata Garcia Tempat Lahir : Burgos, Spanyol Tanggal La...
-
Profil Marcus Rashford Nama Lengkap : Marcus Rashford Tempat Lahir : Manchester, Inggris Tanggal Lahir : 31 Oktober 1997 ...
-
Raphael Maitimo Nama: Raphael Guillermo Eduardo Maitimo Lahir: Rotterdam (Belanda), 17 Maret 1984 Tinggi: 1,8 meter Posisi: ge...
No comments:
Post a Comment